Halaman

Sabtu, 07 April 2018

MENGENAL SAP2000

MENCARI GAYA DALAM



q = 2t/m
p sin 30 = 2 x sin 30 = 1 ton
p cos 30 = 2 x cos 30 = 1,7320 ton

Salam sejahtera kawan-kawan sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin menunjukan langkah-langkah mencari gaya dalam dengan program SAP2000.

Apa itu gaya dalam?
“Gaya dalam adalah gaya yang melawan gaya luar yang timbul dari kekuatan bahan konstruksi” (kamarwan, 1995).
Atau dapat disimpulkan, gaya dalam adalah gaya yang terjadi ketika suatu elemen struktur menerima gaya luar.

Apa itu gaya luar?
Gaya yang ada diluar suatu konstruksi, biasanya disebut gaya aksi-reaksi.


Jenis gaya dalam :
-       Momen
Gaya yang menahan lentur sumbu batang

-       Gaya lintang
Gaya yang bekerja tegak lurus sumbu batang

-       Gaya normal
Gaya yang bekerja sejajar sumbu batang.

-       Gaya torsi
Gaya yang membuat suatu benda melakukan gerak rotasi

Langkah-langkah :
Membuat model
-       Buka program SAP2000
-       Klik, new model, tentukan skala yang diinginkan.
-       Klik, grid only, ok
-    Garis kotak merah adalah toolbar yang berfungsi untuk mengatur pengelihatan. (sesuaikan pengelihatan model sesuai dengan contoh)


-     Pada layar kiri, klik kiri 2x, kli kanan, edit grid
-     Klik modify/show system
-     Lakukan seperti pada gambar (bawah)
-   Hapus terlebih dahulu data di tabel Y dan Z hingga menyisakan nomor 1 saja, klik kanan, delet. (karena kita akan membuat balok sendi-roll 2D)
-   Pada tabel X di kolom ordinat, isikan sesuai pada gambar. (tanda :  - menunjukan arah kiri dan angka 1 menunjukan Panjang garis di sumbu X sebesar 1m.)
-     Klik ok (pojok kanan bawah)

·        Draw frame
-       Setelah proses editing grid selesai, selanjutnya menggambar objek garis. (objek yang akan kita jadikan elemen balok).



-     Klik di lembar kerja tepat berada di garis berwarna putih pada titik satu, Tarik ke titik 2 dan kemudian 3 dan 4.

·         Membuat perletakan
-   setelah cara di atas selesai, klik tepat berada di titik 2 
-  klik assign, joint, restrains
-   terdapat 3 gambar pada kotak dialog, pilihlah perletakan sendi pada gambar ke-2
-   lakukan dengan cara yang sama pada titik 3 dengan memilih perletakan roll pada gambar ke3


·         Pembebanan Merata
-       Pada model yang kita buat, terdapat 3 segmen terpisah (kiri, tengah, kanan)
-       Saya akan memasukan beban merata pada segmen 1, 2 dan 3
-       Klik segmen 1, 2 dan 3 (jangan klik bagian ujung elemenya, karena akan berbeda nantinya)
-       Klik assign, frame loads, distributed
-       Pada kotak uniform load, isikan 2, ok


Beban titik
-      -Agak sedikit berbeda dari beban merata pembuatannya
-      - Klik assign, pada kotak direction klik X
-    -Klik absolute Distance From End-I agar lebih mudah pentuan jarak beban titiknya, karena beban       berada dalam jarak meter.
-     -Pada kotak Distance, isikan jarak bebannya 4 meter
-    -Pada kotak loads, (bukan uniform loads) isikan jumlah bebannya 1,7320
-    -Klik Add to Existing, agar data beban merata yang sudah kita buat tidak terganti dengan beban unit ini, ok.
-    Lakukan dengan cara yang sama lagi
-    - Pada kotak direction, isikan Gravity
-    -Pada jarak beban yang sama,isikan  4 meter dan bebannya 1, ok


·         Menampilkan pembebanan (gaya luar)
-       Klik Display
-       Show load assigns, klik frame/cable/tendon, ok


·         Analisis
-       Klik analyze, klik set analysis options
-       Klik XZ plane karena disini kita menggunakan ruang 2D dengan sumbu X dan Z, ok
-       Klik analyze lagi, klik set load cases to run
-       Klik MODAL, klik Run/Do Not Run Case, karena modal adalah data yang diperlukan untuk struktur gempa, jadi kita tidak usah mengaktifkannya untuk di run.
-       Klik Run Now
-       save terlebih dahulu
-       Menampilkan diagram gaya dalam
Klik display, klik show force/stresses, frames/cables (jika anda ingin melihat reaksi perletakan, klik joinst).
-       Pilih diagram gaya dalam yang anda ingin lihat


·         Melihat gaya dalam di titik tertentu
-          -Tampilkan terlebih dahulu diagram gaya dalamnya, seperti langkah di atas, jika sudah

-          -Klik kiri bagian batang elemen (bukan ujung), klik kanan tepat berada di bagiang batang elemen

-          -Pada display options, show max berguna untuk menunjukan gaya dalam terbesar di suatu titik

-         - Pada location, berguna untuk melihat besaran gaya dalam di jarak yang kita inginkan


·         Melihat data dalam bentuk table
-       Klik display
-       Show tables
-       Klik analysis result, ok




Selamat mencoba










Penulis: Hendri Nila Kandi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar